1. DEFINISI SIKAP KONSUMEN
Sikap konsumen adalah faktorn penting yang akan mempengaruhi
keputusan konsumen. Mowen dan Minor(1998) menyebutkan bahwa istilah pembentukan
sikap  konsumen(costumer attitude formation) sering kali menggambarkan hubungan
antara kepercayaan, sikap dan prilaku. Kepercayaan, sikap, dan prilaku juga
terkait dengan konsep atribut produk. Atribut produk adalah karakteristik dari
suatu produk. Konsumen biasanya memiliki kepercayaan terhadap atribut suatu
produk.
Sikap merupakan kecenderungan yang dipelajari, ini berarti
bahwa sikap yang berkaitan dengan perilaku membeli terbentuk sebagai hasil dari
pengalaman langsung mengenai produk, informasi secara lisan yang diperoleh dari
orang lain atau terpapar oleh iklan di media masa, internet dan berbagai bentuk
pemasaran langsung. Sikap mungkin dihasilkan dari perilaku tetapi sikap tidak
sama dengan perilaku. Sikap dapat mendorong konsumen kearah perilaku tertentu
atau menarik konsumen dari perilaku tertentu.
2. TIGA KOMPONEN SIKAP
Ada tiga komponen yang secara bersama-sama membentuk sikap
yang utuh (total attitude) yaitu :
- Kognitif (cognitive). Berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi obyek sikap.
- Afektif (affective). Menyangkut masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu obyek sikap. Secara umum komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki obyek tertentu.
- Konatif (conative). Komponen konatif atau komponen perilaku dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku dengan yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan obyek sikap yang dihadapi (Notoatmodjo ,1997).
3. FUNGSI-FUNGSI SIKAP
Fungsi Utilitarian ( manfaat )
- Merupakan fungsi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar imbalan dan hukuman.
- Seorang menyukai suatu produk karena ingin memperoleh manfaat dari produk tersebut atau menghindari resiko produk.
- konsumen mengembangkan beberapa sikap terhadap produk atas dasar apakah suatu produk memberikan kepuasan atau kekecewaan.
Contoh: Iklan produk perangkat computer
yaitu hardisk Samsung yang mengkomunikasikan manfaat Utilitarian dari merek
produknya, yaitu aman dalam proses transmisi data dengan ungkapan:
“reliability, says it all”.
Fungsi Mempertahankan Ego
- Sikap yang dikembangkan oleh konsumen cenderung untuk melindunginya dari tantangan eksternal maupun perasaan internal, sehingga membentuk fungsi mempertahankan ego.
- Sikap melindungi citra diri seseorang.
Contoh : seseorang selalu menggunakan
sepatu bertumit tinggi, karena dia merasa menjadi lebih tinggi, sehingga bias
mengurangi rasa minder dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri.
Fungsi Ekspresi Nilai
- Sikap akan menggambarkan minat/hobi.
Contoh: sikap seseorang menggambarkan
minat, hobby membeli pakaian dibutik menggambarkan ekspresi kelas social
seseorang. Butik selalu diasosiasikan dengan tempat penjualan pakaian yang baik
dan berkelas.
Fungsi pengetahuan
- Sikap positif terhadap suatu produk mencerminkan pengetahuan konsumen akan suatu produk.
- Yang dilakukan pemasar, brosur berisi pengetahuan mengenai produk dan penggunaan produk, dan sebagainya.
Contoh: poster nutrisari berusaha mengubah
sikap konsumen dengan meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat warna sayur dan
buah yang beragam. Peningkatan pengetahuan konsumen diharapkan dapat
meningkatkan konsumsi terhadap produk tersebut.
4.  HUBUNGAN ANTARA
SIKAP DAN PERILAKU
Sikap dan perilaku sering dikatakan berkaitan erat, dan
hasil penelitian juga memperlihatkan adanya hubungan yang kuat antara sikap dan
perilaku. Salah satu teori yang bias menjelaskan hubungan antara sikap dan
perilaku yang dikemukakan oleh Fishbein dan Ajzen. Menurut mereka, antara sikap
dan perilaku terdapat satu faktor psikologis yang harus ada agar keduanya
konsisten, yaitu niat (intention). Worchel dan Cooper (1983) menyimpulkan sikap
dan perilaku bias konsisten apabila ada kondisi sebagai berikut:
- Spesifikasi sikap dan perilaku
- Relevansi sikap terhadap perilaku
- Tekanan normatif
- Pengalaman.
5. MEMPREDIKSI PERILAKU DENGAN SIKAP
Terdapat enam faktor yang mempengaruhi kemampuan sikap dalam
memprediksi perilaku, antara lain:
- Tingkat Keterlibatan Konsumen. Jika tingkat keterlibatan konsumen terhadap suatu obyek sikap tinggi (misalnya produk), maka perilakunya cenderung akan sesuai dengan sikapnya yang cenderung kuat.
- Pengukuran sikap. Jika pengukuran sikap valid dan reliabel dan mempunyai tingkat abstraksi yang sama dengan pengukuran perilaku serta dalam waktu yang relatif dekat atau bersamaan waktunya, maka sikap dapat digunakan untuk memprediksi perilaku.
- Pengaruh orang lain. Orang lain yang mempunyai pengaruh kuat dalam kondisi tertentu dapat mempengaruhi sebuah sikap yang negatif menghasilkan perilaku yang positif. Contoh seorang anak tidak suka pada produk pakaian merek A, namun karena orang tua atau kakaknya mempengaruhinya untuk memlih dan membeli merek B, maka meskipun sikapnya positif terhadap merek A, namun perilakunya tidak positif.
- Faktor situasional. Kondisi yang mendesak dan situasi yang tidak mendukung (dalam kondisi berduka /sakit maupun gembira) seringkali menyebabkan sikap tidak dapat digunakan untuk memprediksi perilaku.
- Pengaruh merek lain. Merek lain yang lebih unggul dalam memberikan manfaat yang diharapkan seringkali mempengaruhi hubungan sikap dengan perilaku. Konsumen bisa memilih merek lain karena setelah dipilih dan dirasakan ternyata sesuai dengan yang diharapkan konsumen.
- Kekuatan sikap. Sikap dapat digunakan untuk memprediksi perilaku, ketika sikap tersebut sangat kuat ada pada konsumen.
6.  MODEL PERUBAHAN
KEPERCAYAAN, SIKAP DAN PERILAKU
Setelah mempelajari hal diatas maka selanjutnya pemasar
harus dapat mengetahui model perubahan kepercayaan,sikap dan perilaku,dimana
dalam model ini Proses perubahan di mulai dengan pesan /komunikasi dengan maksdu
membujuk.Pemprosesan informasi pesan kemudian terjadi.Pada titik ini Proses
perubahan tgerjadi melalui jalur yang berbeda yaitu:
Jalur pengambilan keputusan(dapat di pelajari dengan
- Proses Perubaha Sikap Berdasarkan Elaboration Likelihood Model,
- Model Multiatribut, dan
- Model Reasoned Action atau Model Behavioral Intentions).
Jalur eksperiental (dapat dipelajari dengan:
- Balance Theory,
- Mempengaruhi sikap dengan teori pertimbangan sosial.).
Jalur Pengaruh perilaku(dapat di
pelajari dengan A.Mempelajari pengaruh Behaviorial).
7. HAL-HAL
YANG BISA DILAKUKAN DALAM PEMASARAN
- Memecahkan Konflik Dua Sikap Yang Berlawanan
- Menghubungkan Produk dengan Golongan , peristiwa , atau kegiatan amal tertentu
- Mengubah Evaluasi Relatif Terhadap Atribut
- Mengubah Kepercayaan Merk
Contoh, iklan semir sepatu Kiwi yang dimuat
di sebuah majalah berusaha mengubah sikap atau kepercayaan konsumen terhadap
merek tersebut dengan ungkapannya “ dapatkan selalu harum dan rasa segar pada
sepatu anda”. Iklan tersebut secara jelas ingin mengubah kepercayaan konsumen
kepada produk semir sepatu, yang selama ini persepsinya adalah bahwa semir itu
memiliki bau yang kurang sedap. Kiwi tampil sebagai semir sepatu yang
memberikan keharuman dan kesegaran. Inilah pesan Kiwi untuk mengubah
kepercayaan terhadap mereknya.
- Menambah sebuah atribut terhadap produk
Contoh, brosur biskuit dari Danone, yang
meginformasikan mengenai adanya atribut baru pada produk tersebut. Chips More
mengkomunikasikan “ lebih banyak coklat chipnya”.
- Mengubah penilaian merk secara keseluruhan
Salah satu cara lain mengubah sikap
konsumen terhadap produk atau merek adalah dengan membangun sikap positif
secara keseluruhan terhadap suatu merek. Yang dimaksud dengan keseluruhan
adalah produsen tidak secara khsusus menyebutkan perubahan suatu atribut.
Contoh, sebuah iklan kartu telepon Pro XL berusaha mengubah sikap konsumen
secara keseluruhan terhadap mereknya, dengan mengatakan “ANDA DAPAT PERCAYA
PADA YANG PRO.
- Mengubah kepercayaan thd merk pesaing
Produsen sering menggunakan metode iklan
perbandingan untuk menyatakan bahwa mereknya lebih baik dari produk pesaing.
Contoh, iklan sabun merek Sunlight, dengan menyatakan “SUNLIGHT : Mencuci
hampir 2x lipat disbanding sabun krim”. Iklan tersebut secara nyata mengatakan
bahwa sabun krim adalah produk pesaing dari sabun cair merek Sunlight. Iklan
tersebut tidak menyebutkan merek sabun krim sebagai pesaingnya karena jika
disebutkan akan menyalahi etika periklanan.
 
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBagaimana cara memilih model sikap yang tepat untuk penelitian tentang sikap terhadap produk? (untuk memprediksi keputusan mengonsumsi makanan). Terima kasih.
BalasHapusreferensi dari buku apa pengarang siapa kalau boleh tau?
BalasHapus