PENDAHULUAN
Suatu acara pernikahan adalah hal yang selalu di selenggaran ketika sebuah hubungan sudah menetukan langkah ke jenjang yang lebih serius. Tepatnya tanggal 24 september penulis di udangan ke acara pernikahan di kota pekalongan hari itu bertepatan hari Idul Adha acara di selenggarakan dengan nuansa tradisional khas jawa kota pekalongan.
LANDASAN TEORI
A. Definisi Para Ahli Tentang Adat ,Pernikahan ,Kota pekaloangan
1. Adat
Menurut Jalaludi Tunsam dalam tulisannya pada tahun 1660 menyatakan bahwa “adat”
berasal dari bahasa arab yang merupakan bentuk jamak dari (adah) yang memiliki arti cara
atau kebiasaan.
Sedangkan menurut Koen Cakraningrat, adat ialah suatu bentuk perwujudan dari kebudayaan. Kemudian, adat digambarkan sebagai tata kelakuan. Adat merupakan sebuah norma atau aturan yang tidak tertulis, akan tetapi keberadaannya sangat kuat dan mengikat sehingga siapa saja yang melagggarnya akan dikenakan sangsi yang cukup keras. Contohnya, jika ada pasangan yang melakukan suatu hubungan tidak terpuji seperti perzinahan maka pasangan tersebut akan mendapatkan sangsi baik secara fisik maupun mental seperti yang diterapkan oleh provinsi Aceh yang menerapkan hukuman cambuk.
2. Pernikahan
# PROF. SUBEKTI, SH
Perkawinan adalah pertalian yang sah antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan untuk waktu yang lama.
# PROF. MR. PAUL SCHOLTEN
Perkawinan adalah hubungan hukum antara seorang pria dan seorang wanita untuk hidup bersama dengan kekal, yang diakui oleh negara.
# PROF. DR. R. WIRJONO PRODJODIKORO, SH
Perkawinan adalah suatu hidup bersama dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, yang memenuhi syarat-syarat yang termasuk dalam peraturan hukum perkawinan.
# K. WANTJIK SALEH, SH
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri.
3. Kota Pekalongan
Menurut (https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekalongan) Kota Pekalongan adalah salah satu kota pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah yang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten
Batang di timur, serta Kabupaten Pekalongan di sebelah selatan dan barat. Pekalongan terdiri atas 4 kecamatan, yakni Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan.
Kota ini terletak di jalur Pantura yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Pekalongan berjarak 101 km sebelah barat Semarang, atau 384 sebelah timur Jakarta. Pekalongan dikenal dengan julukan kota batik, karena batik Pekalongan memiliki corak yang khas dan variatif. Kota Pekalongan masuk jaringan kota kreatif UNESCO dalam kategori crafts & folk art pada Desember 2014 dan memiliki city branding World's city of Batik.
Transportasi di kota ini pun sudah cukup berkembang, karena terdapat terminal besar, stasiun, dan taksi. Makanan khas Pekalongan adalah megono, yakni irisan nangka dicampur dengan sambal bumbu kelapa. Makanan ini umumnya dihidangkan saat masih panas dan dicampur dengan petai dan ikan bakar sebagai menu tambahan.
Kota Pekalongan terkenal dengan nuansa religiusnya karena mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Ada beberapa adat tradisi di Pekalongan yang tidak dijumpai di daerah lain misalnya: syawalan, sedekah bumi, dan sebagainya. Syawalan adalah perayaan tujuh hari setelah lebaran dan sekarang ini disemarakkan dengan pemotongan lopis raksasa yang memecahkan rekor MURI oleh wali kota untuk kemudian dibagi-bagikan kepada pengunjung.
ANALISIS
Acara pernikahan adalah sebagai suatu kebudayaan yang bersifat universal bagi manusia di dunia ternyata menjadi objek pembelajaran yang begitu menerik untuk di pelajari karena keragamannya.
Salah satunya yang menurut penulis menarik adalah acara pernikahan yang ada di kota Pekalongan karena kebetulan penulis berasal dari kota pekalongan.
Ada beberapa tahapan yang di lakukan dalam acara pernikahan di kota Pekalongan seperti:
1. Pihak laki-laki berkunjung ke kluarga calon pengantin perempuan untuk mengikat calon peremmpuan dalam suatu hubungan ke arah suatu pernikahan, bisa saja acara pertunangan atau tukar cincin di lakukan dalam kesempatan ini.
2. Musyawarah kedua belah keluarga untuk menentukan hari jadi akad dan resepsi .
3. Pihak laki-laki atau yang mewakili datang ke pihak calon pengantin perempuan menyerahan seserahan.
4. Malam mindodaren itu adalah hari nyumbang ( memberi uang titipan) mulai dari pagi, siang, malam bahkan sampe keesokan harinya menjelang resepsi.
5. Akad nikah, rombongan pengantin laki-laki datang dan melakukan akad nikah di saksikan oleh seluruh orang yang datang pada acara tersebut. Selesai akad para tamu di jamu makanan biasanya di antarkan ke tempat duduk masing-masing oleh rewang (yang membantu dalam acara ).
6. Resepsi yang saya datangi saat itu di laksanakan pada malam hari kedua mempelai di rias seperti pengantin jawa pada umumnya dengan beberapa kali mengganti baju ada sesi berfoto dengan keluarga , para tamu ataupun dengan sahabat dari mempelai pria maupun wanita.
Tahap- tahap di atas mungkin tidak terlalu beda dengan adat pernikahan jawa pada umunyanya, hanya beberapa penulis tidak menyebutkan apa istilah yang menggambarkan tahapan-tahapan tersebut.
REFERENSI
http://paketpernikahanpengantin.com/pengertian-dan-definisi-pernikahan-perkawinan-2/
http://www.duniapelajar.com/2014/07/04/pengertian-adat-istiadat-menurut-para-ahli/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Pekalongan
 
Obat Aborsi Pil Penggugur Kandugan
BalasHapusPil Obat Aborsi